BEIJING – Sebuah kendaraan mirip bus sejak akhir Maret menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 secara cuma-cuma untuk para pegawai perusahaan di Kawasan Lingang, sebuah kawasan manufaktur berteknologi tinggi di Shanghai.
Interior kendaraan itu memiliki dua bagian terpisah, yang dicat oranye dan merah muda. Layaknya klinik vaksin keliling, kendaraan itu dilengkapi dengan tempat vaksinasi, lemari pendingin medis, dan perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Lemari pendingin itu dapat menyimpan 1.200 dosis vaksin.
Saat kendaraan itu tiba di sebuah lokasi, tenaga kesehatan mulai menyediakan layanan satu atap untuk pendaftaran, disinfeksi, dan vaksinasi. Kendaraan itu memungkinkan para pekerja kerah putih yang sibuk untuk divaksin di lingkungan tempat kerja mereka, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi inokulasi.
Sistem komunikasi 5G dalam kendaraan itu dapat melaporkan data penyuntikan secara real-time ke pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) lokal.
“Ini kali pertama saya melihat mobil vaksinasi keliling semacam itu. Benar-benar memudahkan bisa mendapat vaksinasi di dekat perusahaan,” ujar seorang penerima vaksin bermarga Zhang.
Selain pekerja kantoran, klinik vaksin keliling itu juga dapat menjangkau berbagai kalangan warga seperti lansia, difabel, dan mereka yang tidak memiliki akses transportasi.
Sebuah mobil vaksinasi keliling yang membawa 800 dosis vaksin pada Sabtu (10/4) memasuki sebuah taman jalan yang luas di Beijing barat. Zhou Zijian (96), salah seorang warga, tiba di lokasi vaksinasi itu diantar sang putra dengan menggunakan kursi roda untuk mendapatkan suntikan dosis pertama.
“Vaksinasi adalah bentuk kewajiban kami sebagai warga negara,” tutur Zhou.
Wang Donghui, penanggung jawab lokasi vaksinasi keliling itu, mengatakan ada sembilan area permukiman dengan 70.000 penduduk yang tinggal di dekat taman tersebut. Bagi beberapa warga lansia seperti Zhou, kendaraan itu memangkas jarak yang harus mereka tempuh antara rumah dengan pusat vaksinasi terdekat.
Vaksinasi merupakan cara paling efektif dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19. Mobil vaksinasi keliling yang dapat memberikan lebih dari 150 dosis dalam sejam itu telah memastikan vaksinasi di China dilaksanakan dengan mudah dan efisien.
“Divaksinasi di mobil vaksinasi keliling ini dapat mengurangi kekhawatiran publik akan infeksi silang dan membantu mendorong vaksinasi COVID-19 dengan tingkat efisiensi yang tinggi,” kata Cheng Hua, manajer produk di perusahaan otomotif China Foton Motor Group. Foton memiliki kapasitas produksi harian 12 unit kendaraan vaksinasi semacam itu.
Perusahaan itu akan menyediakan kendaraan vaksinasi untuk Beijing dan provinsi tetangga, Hebei, mulai awal bulan ini.
Kota-kota di China termasuk Wuhan, Chongqing, dan Wuxi telah mengerahkan mobil vaksinasi ke kampus-kampus, lokasi konstruksi, dan kawasan komersial untuk mempercepat laju inokulasi di negara tersebut.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, hingga Sabtu, lebih dari 164 juta dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seantero negara tersebut.
China berencana memvaksin 70 hingga 80 persen warganya antara akhir tahun ini dan pertengahan tahun depan, tutur Kepala CDC China Gao Fu. [Xinhua]