GUANGZHOU – Bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 ditransplantasikan dari rumah kaca ke lahan percobaan pada Senin (29/3). Benih-benih tersebut telah ditanam di rumah kaca Pusat Penelitian Teknik Pemulia[]
Para peneliti mentransplantasikan bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 di lahan percobaan Universitas Pertanian China Selatan (South China Agricultural University/SCAU) di Zengcheng, Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 29 Maret 2021. Bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 ditransplantasikan dari rumah kaca ke lahan percobaan pada Senin (29/3). Benih-benih tersebut telah ditanam di rumah kaca Pusat Penelitian Teknik Pemulia
Para peneliti mentransplantasikan bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 di lahan percobaan Universitas Pertanian China Selatan (South China Agricultural University/SCAU) di Zengcheng, Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan, pada 29 Maret 2021. Bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 ditransplantasikan dari rumah kaca ke lahan percobaan pada Senin (29/3). Benih-benih tersebut telah
Foto yang diabadikan pada 4 Maret 2021 ini menunjukkan sebuah benih padi yang sedang bertunas yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 di rumah kaca pusat di Pusat Penelitian Teknik Pemuliaan Tanaman Luar Angkasa Nasional milik Universitas Pertanian China Selatan (South China Agricultural University/SCAU) di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan. Bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 ditransplantasikan dari rumah kaca ke
Foto yang diabadikan pada 26 Februari 2021 ini menunjukkan sejumlah benih padi yang sedang bertunas yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 di rumah kaca pusat di Pusat Penelitian Teknik Pemuliaan Tanaman Luar Angkasa Nasional (National Engineering Research Center of Plant Space Breeding) milik Universitas Pertanian China Selatan (South China Agricultural University/SCAU) di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan. Bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 ditransplantasikan dari rumah kaca ke
Seorang peneliti memadatkan bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan wahana antariksa Chang’e 5 di rumah kaca pusat di Pusat Penelitian Teknik Pemuliaan Tanaman Luar Angkasa Nasional (National Engineering Research Center of Plant Space Breeding) milik Universitas Pertanian China Selatan (South China Agricultural University/SCAU) untuk ditransplantasikan di lahan percobaan Universitas Pertanian China Selatan di Guangzhou, Provinsi Guangdong, China selatan. pada 29 Maret 2021. Bibit padi yang dikembangkan dari benih yang telah melakukan perjalanan pulang pergi ke Bulan dengan
CHONGQING, 17 Maret (Xinhua) -- Dengan menggunakan sebuah konsol di Shanghai, seorang dokter bedah asal Prancis, Youness Ahallal, mengendalikan lengan-lengan...