HOUSTON – Satu orang tewas dan lima lainnya luka-luka dalam sebuah insiden penembakan di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (8/4) sore, demikian disampaikan kepolisian setempat.
Polisi menuturkan penembakan itu terjadi di sebuah kompleks industri sekitar pukul 14.30 waktu setempat atau Jumat (9/4) pukul 02.30 WIB di kota kecil Bryan, Texas. Sebanyak empat dari lima korban luka berada dalam kondisi serius.
Salah seorang korban luka diidentifikasi sebagai seorang polisi Departemen Keamanan Masyarakat (Department of Public Safety/DPS) Texas yang tertembak saat sedang mengejar buronan. Pihak DPS Texas menuturkan bahwa polisi tersebut masih berada dalam kondisi serius namun stabil.
Kepala Kepolisian Bryan Eric Buske mengatakan kepada wartawan bahwa dia meyakini tersangka merupakan seorang karyawan di bisnis pembuatan lemari kabinet, tempat penembakan itu terjadi. Dia menyatakan pria tersebut diyakini sebagai satu-satunya pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu.
Menurut pihak kepolisian, pelaku penembakan tersebut kemudian ditangkap di Bedias, area permukiman kecil yang lokasinya sekitar 40 kilometer di sebelah timur laut Bryan.
Motif penembakan masih belum diketahui. Saat ini, sejumlah lembaga penegak hukum tengah menyelidiki insiden tersebut.
Usai insiden penembakan itu, Gubernur Texas Greg Abbott mengeluarkan pernyataan yang memuji tindakan cepat aparat penegak hukum dalam menangkap tersangka. “Negara Bagian (Texas) akan membantu dengan segala upaya yang dibutuhkan untuk menuntut tersangka,” kata pernyataan itu.
Bryan berlokasi sekitar 160 kilometer di sebelah barat laut Houston, Texas. [Xinhua]