BEIJING, 15 Mei (Xinhua) — Tim peneliti China menciptakan kumpulan data (dataset) medan berpresisi tinggi dengan resolusi spasial milimeter-hingga-desimeter di sekitar lokasi pendaratan wahana Bulan Chang’e-6 milik China.
Berdasarkan dataset ini, para peneliti dari Observatorium Astronomi Nasional China (National Astronomical Observatories of China/NAOC), di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS), menentukan lokasi pendaratan Chang’e-6 secara akurat dan melakukan analisis geologis dalam skala mikro, papar artikel penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.
Melalui perbandingan, para peneliti menemukan bahwa ciri-ciri geologis wilayah tersebut, seperti kekasaran permukaan, rasio kedalaman kawah terhadap diameternya, ketebalan regolit Bulan, dan jumlah batuan, semuanya berada di antara ciri-ciri geologis di lokasi pendaratan Chang’e-4 dan Chang’e-5. Hal ini menunjukkan bahwa waktu paparan permukaan wilayah tersebut juga berada kurang lebih di tengah-tengah di antara keduanya.
Melalui analisis topografis yang mendetail, para peneliti menemukan bahwa area pendaratan Chang’e-6 sebagian besar ditutupi oleh material Mare lokal, yang berasal dari sebuah kawah tak bernama di dekatnya dengan diameter sekitar 51 meter dan mencakup volume 30-35 persen.
Wahana Bulan Chang’e-6 kembali ke Bumi pada Juni tahun lalu dengan membawa 1.935,3 gram sampel Bulan yang diambil dari sisi jauh Bulan yang sebelumnya belum pernah dijelajahi. Selesai