PARIS – Guna memperlambat penyebaran virus corona dan membuka jalan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal pada pertengahan Mei, sekolah-sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga pekan dan pembatasan pergerakan masyarakat, yang sudah diterapkan di banyak kawasan, akan diperluas ke seluruh wilayah, demikian diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (31/3) malam waktu setempat.[]
Orang-orang berpiknik dan menikmati sinar matahari di Taman Monceau di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2021. Guna memperlambat penyebaran virus corona dan membuka jalan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal pada pertengahan Mei, sekolah-sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga pekan dan pembatasan pergerakan masyarakat, yang sudah diterapkan di banyak kawasan, akan diperluas ke seluruh wilayah, demikian diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (31/3) malam waktu setempat. (Xinhua/Gao Jing)
Orang-orang berpiknik dan menikmati sinar matahari di Taman Monceau di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2021. Guna memperlambat penyebaran virus corona dan membuka jalan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal pada pertengahan Mei, sekolah-sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga pekan dan pembatasan pergerakan masyarakat, yang sudah diterapkan di banyak kawasan, akan diperluas ke seluruh wilayah, demikian diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (31/3) malam waktu setempat. (Xinhua/Gao Jing)
Orang-orang berpiknik dan menikmati sinar matahari di Taman Monceau di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2021. Guna memperlambat penyebaran virus corona dan membuka jalan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal pada pertengahan Mei, sekolah-sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga pekan dan pembatasan pergerakan masyarakat, yang sudah diterapkan di banyak kawasan, akan diperluas ke seluruh wilayah, demikian diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (31/3) malam waktu setempat. (Xinhua/Gao Jing)
Seorang gadis kecil bermain di Taman Monceau di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2021. Guna memperlambat penyebaran virus corona dan membuka jalan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal pada pertengahan Mei, sekolah-sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga pekan dan pembatasan pergerakan masyarakat, yang sudah diterapkan di banyak kawasan, akan diperluas ke seluruh wilayah, demikian diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (31/3) malam waktu setempat. (Xinhua/Gao Jing)
Orang-orang berpiknik dan menikmati sinar matahari di Taman Monceau di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2021. Guna memperlambat penyebaran virus corona dan membuka jalan untuk secara bertahap kembali ke kehidupan normal pada pertengahan Mei, sekolah-sekolah di Prancis akan ditutup selama tiga pekan dan pembatasan pergerakan masyarakat, yang sudah diterapkan di banyak kawasan, akan diperluas ke seluruh wilayah, demikian diumumkan Presiden Emmanuel Macron pada Rabu (31/3) malam waktu setempat. (Xinhua/Gao Jing)