ADDIS ABABA – Negara-negara Afrika telah menerima lebih dari 26 juta vaksin COVID-19 baik dari fasilitas COVAX maupun melalui perjanjian bilateral di luar fasilitas COVAX, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Afrika.
CDC Afrika, badan perawatan kesehatan khusus Uni Afrika, pada Jumat (26/3) malam waktu setempat mengatakan bahwa sekitar 28 negara anggota Uni Afrika telah menerima kiriman vaksin COVID-19 dari fasilitas COVAX, dengan jumlah sekitar 16.245.560 dosis.
Dari seluruh dosis yang diterima, total sekitar 7.272.148 dosis telah digunakan dalam program vaksinasi, menurut badan tersebut.
Selain vaksin COVID-19 yang diperoleh dari fasilitas COVAX, sekitar 18 negara Afrika telah menerima vaksin COVID-19 di luar fasilitas COVAX melalui berbagai perjanjian bilateral, yang melibatkan sekitar 10.034.220 dosis vaksin, imbuh CDC Afrika.
Menurut badan tersebut, tambahan sembilan negara Afrika telah menerima pengiriman vaksin, dengan total sekitar 723.000 dosis, dari MTN sebagai bagian dari sumbangan senilai 25 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.446) untuk mendukung upaya Tim Tugas Pemerolehan Vaksin Afrika (Africa Vaccine Acquisition Task Team/AVATT). [Xinhua]