MOSKOW – Dua pesawat pengebom strategis Tu-160 milik Rusia terbang melintasi perairan netral di Laut Baltik pada Selasa (15/6), tak lama setelah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) merampungkan konferensi tingkat tinggi (KTT) di Brussel.
Penerbangan pesawat pengangkut rudal itu, yang didampingi pesawat tempur Rusia Su-35S dan Su-27, berlangsung selama delapan jam, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Pada beberapa tahap tertentu dalam misi itu, pesawat Rusia dibuntuti oleh pesawat tempur Italia, Denmark, dan Swedia.
Penerbangan pesawat-pesawat pengebom Rusia itu dilakukan dengan sepenuhnya mematuhi aturan internasional perihal penggunaan ruang udara, imbuh kementerian tersebut.
Menurut komunike KTT NATO pada Senin (14/6), para pemimpin aliansi militer itu terbuka untuk melakukan dialog politik dengan Rusia, namun tetap “menyadari sepenuhnya” tantangan yang diduga dimunculkannya.[Xinhua}