SEOUL – Militer Korea Selatan (Korsel) pada Jumat (7/5) mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong kenaikan upah makan harian bagi tentara, menyusul kritikan masyarakat atas buruknya kualitas makanan yang dikonsumsi anggota militer.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook menggelar pertemuan dengan sejumlah komandan militer utama. Dari pertemuan itu, diputuskan untuk “secara aktif mendorong” kenaikan rata-rata upah makan harian tentara dari 8.790 won (1 won = Rp12,77) tahun ini menjadi 10.500 won untuk tahun depan, menurut Kementerian Pertahanan Korsel.
Upah sekali makan tentara tahun ini hanya sebesar 2.930 won, lebih rendah dibandingkan biaya makan siswa sekolah menengah atas yang mencapai 3.625 won.
Desakan untuk memperbaiki kualitas makanan muncul saat militer baru-baru ini dikritik atas kualitas makanan yang buruk, yang foto-fotonya diunggah secara daring, dan apa yang diyakini sebagian personel militer sebagai kebijakan karantina yang berlebihan.
Militer Korsel juga memutuskan memberikan cuti kepada lebih banyak tentara mulai Senin (10/5), mengingat kebijakan cuti pun kemudian dibatasi akibat pandemi COVID-19.[Xinhua]