Seorang tentara China membawa peti mati berisi sisa jasad martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) yang gugur pada Perang Korea 1950-1953 dalam upacara repatriasi di Bandar Udara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, pada 16 September 2022. (Xinhua/Wang Yiliang)
INCHEON/SHENYANG, 16 September (Xinhua) — Sisa jasad 88 tentara China yang gugur dalam Perang Melawan Agresi Amerika Serikat dan Membantu Korea dipulangkan ke China pada Jumat (16/9) dari Korea Selatan.
Dikawal oleh dua jet tempur siluman J-20 China, sebuah pesawat angkut militer Y-20 yang membawa sisa jasad dan barang milik para prajurit yang gugur itu mendarat di Bandar Udara Internasional Taoxian di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Ini merupakan repatriasi kesembilan sejak 2014 lalu.
Sekitar 400 perwakilan dari pemerintah pusat dan daerah, militer, veteran perang, serta anggota keluarga para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) dan pelajar turut menghadiri upacara di bandara tersebut untuk menyambut kepulangan sisa jasad para tentara.
Usai upacara, sisa jasad para martir tersebut dibawa ke pemakaman martir CPV di Shenyang, dengan upacara pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (17/9).
Total jasad 825 tentara telah dipulangkan dari Korea Selatan dan dimakamkan di pemakaman tersebut selama periode 2014 hingga 2021. [Xinhua]
Para tentara China bersiap untuk membawa peti mati berisi sisa jasad para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) yang gugur pada Perang Korea 1950-1953 ke sebuah pesawat dalam upacara repatriasi di Bandar Udara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, pada 16 September 2022. (Xinhua/Wang Yiliang)
Para tentara China membawa peti mati berisi sisa jasad para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) yang gugur pada Perang Korea 1950-1953 ke sebuah pesawat dalam upacara repatriasi di Bandar Udara Internasional Incheon di Incheon, Korea Selatan, pada 16 September 2022. (Xinhua/Wang Yiliang)
Sebuah pesawat militer yang membawa sisa jasad dan barang milik para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) dikawal oleh dua jet tempur China di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Pan Yulong)
Sebuah pesawat militer yang membawa sisa jasad dan barang milik para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) menerima penghormatan berupa water salutedi Bandar Udara Internasional Taoxian di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Wang Yijie)
Seorang tentara terlihat dalam upacara di Bandar Udara Internasional Taoxian di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Pan Yulong)
Para tentara mengantar peti mati berisi sisa jasad para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) di Bandar Udara Internasional Taoxian di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Wang Yijie)
Para tentara mengantar peti mati berisi sisa jasad para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) di Bandar Udara Internasional Taoxian di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Wang Yijie)
Peti-peti mati berisi sisa jasad para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) dibawa menuju pemakaman martir CPV di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Yao Jianfeng)
Peti-peti mati berisi sisa jasad para martir Sukarelawan Rakyat China (Chinese People’s Volunteers/CPV) dibawa menuju pemakaman martir CPV di Shenyang, ibu kota Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 16 September 2022. (Xinhua/Yao Jianfeng)
