PBB – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Sabtu (15/5) menyuarakan keprihatinan atas jatuhnya korban sipil dan penghancuran sejumlah kantor media di Gaza oleh Israel, ungkap juru bicaranya, Stephane Dujarric.
Guterres menyesalkan peningkatan jumlah korban sipil, termasuk kematian 10 orang dari keluarga yang sama, akibat serangan udara Israel di kamp al-Shati di Gaza pada Jumat (14/5) malam waktu setempat, imbuh Dujarric dalam pernyataannya.
Guterres juga merasa sangat terganggu dengan penghancuran sebuah gedung bertingkat tinggi oleh serangan udara Israel pada Sabtu, yang menjadi lokasi beberapa organisasi media internasional serta apartemen hunian, lanjut pernyataan tersebut.
Sekjen PBB itu mengingatkan semua pihak bahwa setiap upaya yang menargetkan warga sipil dan struktur media tanpa pandang bulu melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan cara apa pun, sebut pernyataan itu.
Al-Jalaa, gedung 12 lantai yang menjadi lokasi kantor Associated Press, Al-Jazeera serta outlet media lainnya, hancur dihantam serangan udara Israel. Israel mengklaim gedung tersebut menyimpan elemen-elemen intelijen militer Hamas. [Xinhua]