MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (20/7) mengumumkan bahwa pihaknya berhasil menguji sistem S-500 Prometheus canggih milik negara itu, yang dikembangkan untuk mencegat pesawat dan rudal.
Sebuah rudal S-500 diluncurkan dari lokasi latihan Kapustin Yar di Rusia selatan dan mengenai target balistik berkecepatan tinggi sesuai rencana, papar kementerian itu dalam siaran persnya.
Uji coba live-fire tersebut mengonfirmasi karakteristik taktis dan teknis serta tingginya keandalan sistem itu, tambah pihak kementerian.
Sistem S-500 “tidak memiliki analog di dunia dan dirancang untuk mengalahkan seluruh spektrum senjata serangan kedirgantaraan yang ada dan potensial dari kemungkinan musuh di semua rentang ketinggian dan kecepatan,” lanjutnya.
Setelah semua tes selesai, sistem S-500 pertama akan dikirim ke formasi pertahanan udara dan rudal di dekat Moskow, kata kementerian itu, tanpa menyebutkan kemungkinan waktu pengirimannya. [Xinhua]