MOSKOW – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Selasa (31/8) mengatakan bahwa konsultasi Rusia-Amerika Serikat (AS) terkait stabilitas strategis putaran berikutnya akan digelar pada September.
“Pemahaman Washington perihal tidak dapat diterimanya perang (nuklir) tidak hanya disuarakan lewat pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Putin dan Biden, tetapi juga dikonfirmasi melalui sejumlah tindakan nyata di jalur negosiasi,” ujar Lavrov.
Lavrov mengatakan pembicaraan berikutnya akan mencakup senjata strategis yang lebih luas, baik nuklir maupun nonnuklir, seraya menambahkan bahwa dirinya yakin Rusia dan AS “tertarik untuk menemukan jumlah yang disepakati.”
Dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) pertama mereka di Jenewa Juni lalu, Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk meluncurkan Dialog Stabilitas Strategis guna meletakkan dasar bagi kontrol senjata dan langkah-langkah pengurangan risiko di masa depan.
Putaran pertama dialog tersebut digelar di Jenewa pada 28 Juli, saat kedua belah pihak membahas pendekatan untuk menjaga stabilitas strategis, prospek kontrol senjata, dan langkah-langkah untuk mengurangi risiko. [Xinhua]