YERUSALEM – Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennet pada Kamis (1/7) mengatakan bahwa Israel bertekad “untuk mencegah Iran memiliki kemampuan militer nuklir.”
Bennet menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier yang sedang berkunjung, di mana keduanya membahas “ancaman nuklir Iran,” menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor PM Israel.
Dalam pertemuan yang digelar sebelumnya pada hari itu, Presiden Israel Reuven Rivlin memuji Steinmeier sebagai “mitra yang kuat dalam perjuangan tanpa kompromi melawan antisemitisme,” seraya mengatakan presiden Jerman itu telah mendukung Israel melawan “kekuatan teror yang berupaya menghapus kami dari peta.”
Steinmeier menegaskan kembali pandangan Jerman bahwa solusi dua negara merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina, seraya menambahkan bahwa Iran harus dicegah memperoleh senjata nuklir, demikian dilaporkan situs berita Israel Ynet.
Steinmeier tiba di Israel pada Rabu (30/6) dalam sebuah kunjungan yang bertujuan untuk semakin mempererat “hubungan dekat dan unik” antara kedua sekutu tersebut. [ Xinhua ]