BEIJING, Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) China Wei Fenghe pada Rabu (20/4) menggelar pembicaraan via telepon dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin.
Dalam dialog tersebut, Wei mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat harus sungguh-sungguh melaksanakan konsensus yang telah dicapai oleh kedua kepala negara.
China berharap untuk membangun hubungan negara besar yang kuat dan stabil dengan AS, kata Wei, seraya menambahkan bahwa sementara itu, China akan membela kepentingan dan martabat nasionalnya.
AS tidak boleh meremehkan tekad dan kemampuan China, kata Wei.
Militer kedua negara harus meningkatkan rasa saling percaya, memperkuat dialog dan interaksi, mengelola risiko dan krisis, serta melaksanakan kerja sama praktis guna memastikan perkembangan hubungan antarmiliter bilateral yang normal dan stabil, imbuhnya.
Jika isu Taiwan tidak ditangani dengan baik, hal itu akan mengakibatkan efek subversif pada hubungan China-AS, tegas Wei, menambahkan bahwa militer China akan dengan gigih menjaga kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas wilayah.
Dikatakan oleh Austin bahwa AS akan memperkuat interaksi dan kerja sama militer dengan China secara jujur dan terbuka, dan AS mematuhi kebijakan Satu China.
Menurut Austin, kedua belah pihak harus menangani persaingan dan risiko dengan cara yang bertanggung jawab, serta mengatasi kesulitan yang dihadapi kedua militer dengan semestinya, lanjutnya.
Kedua menteri juga bertukar pandangan tentang isu-isu seperti keamanan laut dan udara serta situasi di Ukraina. [Xinhua]