Tentara Lebanon menyaksikan ekskavator Israel membangun benteng pertahanan di dekat perbatasan Lebanon-Israel pada 23 Januari 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)
BEIRUT, 24 Januari (Xinhua) — Sebuah tank Israel pada Selasa (24/1) melintasi “pagar teknis” di sepanjang perbatasan dengan Lebanon, memicu kewaspadaan tinggi dari angkatan bersenjata Lebanon, demikian dilansir Kantor Berita Nasional Lebanon.
Ini menjadi insiden serupa keempat di perbatasan Lebanon-Israel dalam sepekan, menurut laporan tersebut, yang menambahkan bahwa tank Israel tersebut tidak melanggar Garis Biru, yang merupakan garis demarkasi antara Lebanon dan Israel, juga antara Lebanon dan Dataran Tinggi Golan yang dipublikasikan oleh PBB pada 2000.
Pada 2001, Israel membangun “pagar teknis” yang dilengkapi dengan kawat beraliran listrik di perbatasan sepanjang 79 km dengan Lebanon, sekitar 50 meter di selatan Garis Biru.
Tentara Israel menyaksikan pembangunan benteng pertahanan dan pemasangan kawat berduri di dekat perbatasan Lebanon-Israel pada 23 Januari 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)
Pada Selasa yang sama, tim dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (United Nations Interim Force in Lebanon/UNIFIL) menggunakan helikopter untuk melakukan tur inspeksi di Garis Biru setelah juru bicara UNIFIL Andrea Tenenti pada pekan lalu memperingatkan tentang eskalasi ketegangan di sepanjang perbatasan tersebut.
Perbatasan Israel-Lebanon relatif tenang sejak Israel berperang dengan pasukan Hizbullah Lebanon pada 2006. [Xinhua]
Tentara Israel membangun benteng pertahanan di dekat perbatasan Lebanon-Israel pada 23 Januari 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)
Pembangunan benteng pertahanan Israel dipantau oleh tentara pemelihara perdamaian dari Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) di dekat perbatasan Lebanon-Israel pada 23 Januari 2023. (Xinhua/Ali Hashisho)
