BEIJING, Langkah-langkah balasan yang diambil China sebagai respons atas kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi ke daerah Taiwan di China sah dan tepat, kata Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan Nasional China Wu Qian pada Senin (8/8).
Wu Qian menyampaikan pernyataan tersebut ketika menanggapi pertanyaan media tentang langkah-langkah balasan, termasuk pembatalan tiga kegiatan pertukaran antara militer China dan AS.
Ketegangan yang terjadi saat ini di Selat Taiwan semata-mata disebabkan oleh provokasi dari pihak AS. Oleh karena itu, pihak AS harus bertanggung jawab penuh dan menghadapi konsekuensi serius, tutur Wu.
Dia menggarisbawahi bahwa pihak China telah menjelaskan sikap tegasnya terkait hubungan China-AS, hubungan antara kedua militer, dan masalah Taiwan, serta telah berulang kali mengajukan keberatan serius kepada pihak AS soal kunjungan Pelosi ke Taiwan. Namun, tindakan pihak AS mengkhianati komitmen mereka.
Langkah-langkah balasan pihak China ini merupakan peringatan yang diperlukan terhadap provokasi AS dan Taiwan, tindakan yang sah untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta masuk akal dan tepat, papar Wu.
Terlepas dari klaimnya soal manajemen krisis, pihak AS terus-menerus menciptakan ketegangan dan membuat dalih atas pernyataan dan tindakannya yang salah dan perilaku provokatifnya, dan bahkan mencari kambing hitam untuk mengabaikan tanggung jawabnya sendiri, kata Wu. “Kami dengan tegas menentang hal ini.”
Wu mendesak pihak AS untuk secara sungguh-sungguh menghormati kepentingan inti dan kekhawatiran utama pihak China, menyingkirkan ilusi “mengekang China dengan Taiwan,” dan berhenti melangkah lebih jauh ke jalan yang salah. [Xinhua]