KAIRO – Sejumlah pejabat militer senior Mesir dan Pakistan pada Selasa (23/3) membahas kerja sama antara kedua negara di bidang produksi militer, demikian disampaikan Kementerian Produksi Militer Mesir dalam pernyataannya.
Diskusi tersebut muncul dalam pertemuan yang digelar di Kairo antara Menteri Produksi Militer Mesir Mohamed Ahmed Morsi dengan delegasi tingkat tinggi Pakistan yang dipimpin oleh Chairman Pakistan Ordnance Factories (POF) Ali Amir Awan, menurut pernyataan dari pihak Mesir.
Mereka membahas sejumlah cara untuk meningkatkan kerja sama antara perusahaan-perusahaan produksi militer Mesir dan para mitra dari Pakistan demi mencapai “kemitraan strategis” yang akan menguntungkan kedua negara.
Dalam pertemuan itu, Morsi menggarisbawahi “hubungan historis” yang terjalin antara Mesir dan Pakistan, seraya menyatakan aspirasinya untuk mengembangkan kerja sama bilateral di berbagai bidang dan memperkuat konsultasi terkait isu-isu yang menjadi kekhawatiran bersama, termasuk “memerangi terorisme dan ideologi ekstremis.”
Sementara itu, pemimpin POF mengungkapkan minat Pakistan untuk memperkuat kemitraan dengan Mesir, khususnya di bidang produksi militer, seraya mengatakan bahwa POF, yang merupakan badan usaha milik negara, memproduksi berbagai macam senjata, amunisi, dan perlengkapan militer.
Kedua pihak sudah meninjau usulan kerja sama antara perusahaan Mesir Heliopolis Company for Chemical Industries (Factory 81) dan perusahaan senjata api Pakistan POF terkait transfer teknologi untuk memproduksi ranjau antitank, bahan peledak industri, dan sejumlah produk militer lainnya. [Xinhua]