KAIRO, 10 Februari (Xinhua) — Mesir pada Minggu (9/2) mengumumkan bahwa Kairo akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Arab darurat pada 27 Februari untuk membahas perkembangan terbaru mengenai isu Palestina dan Jalur Gaza, ungkap Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan.
KTT itu diputuskan untuk diselenggarakan usai konsultasi tingkat tinggi Mesir dengan negara-negara Arab, termasuk Palestina, yang meminta KTT tersebut digelar, serta koordinasi bersama Bahrain, ketua KTT Liga Arab (Arab League/AL) sekaligus sekretariat Liga Arab saat ini, menurut pernyataan itu.
Pengumuman itu disampaikan menyusul pernyataan kontroversial yang dilontarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyarankan relokasi warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga, termasuk Mesir dan Yordania. Usulan itu telah ditolak secara luas baik di tingkat regional maupun internasional.
Dalam sebuah konferensi pers gabungan bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa (4/2), Trump menyatakan bahwa AS berencana mengambil kendali atas Gaza dan membangunnya kembali usai merelokasi penduduk Palestina.
Trump sebelumnya telah mengajukan usulan serupa, yang secara eksplisit ditolak oleh Mesir dan Yordania, menegaskan kembali penolakan mereka terhadap segala upaya pemindahan paksa warga Palestina. Selesai