BEIJING, 6 Maret (Xinhua) — Demokrasi adalah sebuah nilai universal, namun memiliki bentuk yang berbeda-beda di berbagai peradaban. Sementara di negara-negara Barat demokrasi diidentikkan dengan pemilihan umum, China telah mengembangkan model yang berbeda, yaitu demokrasi rakyat seluruh proses, yang disesuaikan dengan kondisi nasional dan tradisi sejarahnya.
ASAL MULA KONSEP INI
Pertama kali diperkenalkan pada 2019, konsep demokrasi rakyat seluruh proses berakar kuat pada filosofi politik China yang kaya, dengan tata kelola pemerintahan berpusat pada rakyat sebagai fondasi negara.
Demokrasi rakyat seluruh proses merupakan buah kerja Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dalam memimpin rakyat untuk mengejar, mengembangkan, dan merealisasikan demokrasi, mewujudkan inovasi Partai dalam memajukan teori, sistem, dan praktik demokrasi China.
Ini adalah hasil logis dari sejarah, teori, dan praktik yang didasarkan pada upaya keras rakyat di bawah kepemimpinan Partai.
ARTI KONSEP INI
Sesuai namanya, demokrasi rakyat seluruh proses memastikan partisipasi publik di seluruh proses tata kelola pemerintahan, yang mencakup semua aspek proses demokrasi dan semua sektor masyarakat.
Tidak seperti model demokrasi Barat yang berpusat pada pemilihan umum, sistem China menggabungkan pemilihan demokratis berbasis hukum, konsultasi, pengambilan keputusan, manajemen, dan pengawasan dalam kerangka kerja kelembagaan yang terstruktur. Pendekatan ini mendorong partisipasi yang luas dan berkesinambungan, memastikan bahwa keputusan tata kelola pemerintahan mencerminkan keinginan bersama dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
Melalui prosedur ini, warga negara secara aktif terlibat dalam diskusi mengenai urusan publik, bekerja untuk mencapai titik temu terbesar berdasarkan aspirasi dan kepentingan seluruh warga. Hak-hak mereka dilindungi, suara mereka didengar, dan kesejahteraan mereka diprioritaskan dalam proses pengambilan keputusan.
Pada intinya, model ini menjamin bahwa rakyat adalah penguasa sejati negara, dengan urusan publik diatur melalui diskusi berbasis konsensus dan konsultasi yang ekstensif.
CARA KERJA KONSEP INI
Demokrasi rakyat seluruh proses bukan hanya seperangkat lembaga dan prosedur, melainkan sebuah sistem yang aktif dan partisipatif di mana keterlibatan masyarakat memainkan peranan yang penting.
Contoh utamanya adalah “Dua Sesi”, pertemuan tahunan badan legislatif tertinggi China, Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC), dan badan penasihat politik tertinggi China, Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC).
Hampir 3.000 deputi NPC dan lebih dari 2.100 anggota Komite Nasional CPPCC berkumpul di Beijing untuk memusyawarahkan dan mendiskusikan berbagai kebijakan utama dan masalah tata kelola pemerintahan, mewakili seluruh lapisan masyarakat.
Para deputi NPC berasal dari seluruh kalangan masyarakat, termasuk banyak pekerja garis depan dan petani yang memastikan keterwakilan akar rumput. Bahkan, kelompok etnis minoritas terkecil sekalipun memiliki setidaknya satu perwakilan. Sementara itu, anggota Komite Nasional CPPCC terdiri dari para pejabat dan tokoh-tokoh terkemuka seperti ilmuwan, pendidik, dan pengusaha.
Selama pertemuan “Dua Sesi”, para perwakilan ini terlibat dalam pembahasan isu-isu publik yang krusial, mulai dari distribusi pendapatan dan perawatan kesehatan, hingga pendidikan, perumahan, perawatan kalangan lanjut usia, dan pengasuhan anak.
Anggota parlemen nasional membahas rancangan undang-undang dan laporan serta berpartisipasi dalam semua pemilihan NPC. Mereka juga memiliki wewenang untuk menarik (recall) pejabat negara tertentu sesuai dengan hukum, mengusulkan pembentukan komite penyelidikan atas isu-isu tertentu, serta menyampaikan tanggapan atau memberikan saran dan komentar atas semua pekerjaan.
Sementara itu, para penasihat politik mengajukan proposal kebijakan mereka, sehingga berkontribusi aktif pada tata kelola pemerintahan nasional.
MENGAPA KONSEP INI PENTING
Dengan memastikan partisipasi yang luas dan berkesinambungan, demokrasi rakyat seluruh proses yang diusung oleh China merupakan model tata kelola pemerintahan yang efektif sekaligus berakar kuat pada keinginan rakyat.
Demokrasi rakyat seluruh proses terbukti efektif dalam mengatasi berbagai tantangan masyarakat dan meningkatkan tata kelola pemerintahan. Banyak kebijakan penting, seperti peningkatan perlindungan hak-hak buruh untuk pekerja pengantaran makanan dan layanan transportasi daring, serta langkah-langkah untuk mendukung usaha kecil dan menengah, muncul dari proposal legislatif dan konsultasi publik.
Pada intinya, model demokrasi China menganut keyakinan bahwa demokrasi bukanlah sebuah simbol dekoratif, melainkan sarana praktis untuk memecahkan masalah nyata dan meningkatkan kehidupan masyarakat. Selesai