HANOI, 14 April (Xinhua) — Desa Quang Phu Cau, yang berjarak 35 kilometer di bagian selatan Hanoi, Vietnam, memiliki tradisi panjang dalam hal pembuatan dupa.
Dupa harus melewati puluhan proses, seperti pembelahan bambu, pewarnaan, pelapisan bubuk, dan pengeringan, sebelum dapat digunakan. Ketika kumpulan dupa diletakkan di halaman dan ladang untuk dikeringkan, warnanya yang beragam, seperti merah terang, kuning cerah, nila, hijau zamrud, dan sebagainya, membentuk pemandangan spektakuler yang menarik banyak wisatawan dan fotografer.
