WARTABUANA – Meksiko akan memperpanjang pembatasan perjalanan nonesensial melintasi perbatasannya dengan Amerika Serikat (AS) selama satu bulan, dan menerapkan langkah yang sama di perbatasan selatannya guna mencegah penyebaran COVID-19, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Meksiko pada Kamis (18/3).
Pembatasan itu semula akan berakhir pada Minggu (21/3) mendatang, tepat setahun setelah mulai berlaku pada 21 Maret 2020 lalu. Namun, pembatasan tersebut akan diperpanjang hingga 21 April mendatang, kata pihak kementerian melalui Twitter.
Sementara itu, di perbatasan selatan Meksiko dengan Guatemala dan Belize, langkah tersebut akan mulai berlaku pada Jumat (19/3).
“Selain itu, pemerintah Meksiko akan memberlakukan langkah-langkah pengendalian sanitasi di utara dan selatan negara tersebut,” tambah pihak kementerian.
Pembatasan di perbatasan yang sibuk antara Meksiko dan AS membuat perjalanan untuk tujuan pariwisata dan rekreasi terhalang, namun tetap memperbolehkan perjalanan melintasi perbatasan untuk alasan pekerjaan atau kesehatan. Kebijakan tersebut tidak memengaruhi perdagangan.
Meksiko sejauh ini melaporkan lebih dari 2,1 juta kasus terkonfirmasi COVID-19 dan lebih dari 195.000 kematian akibat penyakit tersebut. [Xinhua]