TOKYO – All Nippon Airways Co. (ANA) pada Senin (29/3) melakukan uji coba sertifikat digital untuk hasil tes dan status vaksinasi COVID-19 di Bandara Haneda di Tokyo, sebagai bagian dari upaya global untuk menjadikan perjalanan lebih aman yang didukung oleh Forum Ekonomi Dunia.
Aplikasi “CommonPass” digunakan oleh dua penumpang dalam uji coba itu dengan memakai ponsel pintar untuk menunjukkan hasil tes COVID-19 negatif mereka.
Tes yang dilakukan pada Senin itu merupakan yang pertama di Jepang untuk paspor kesehatan digital. Aplikasi tersebut merupakan satu dari sejumlah lainnya yang diuji di seluruh dunia. Industri perjalanan global dan semua pihak berwenang berharap upaya digitalisasi hasil tes dan status vaksinasi COVID-19 para penumpang ini dapat membantu memulihkan industri perjalanan yang hancur akibat pandemi.
“Karena prosesnya berjalan lancar, saya memiliki lebih banyak waktu dan energi,” ujar Ikuko Osato, seorang perawat dari Prefektur Fukushima yang berpartisipasi dalam uji coba tersebut sebagai sukarelawan, di konter check-in untuk penerbangan tujuan New York.
Pengembang aplikasi “CommonPass”, Commons Project Foundation, mengatakan mereka “berharap meluncurkan platform digital ini di negara-negara di seluruh dunia dan menjadi model yang lebih dapat dipercaya guna memvalidasi status kesehatan para wisatawan yang datang.”
Saat ini di banyak negara di dunia, hasil tes COVID-19 biasanya berbentuk kertas dan tidak memiliki standar global.
“Uji coba aplikasi CommonPass Health kami ini akan membantu memastikan bahwa semua prosedur ini dapat memungkinkan kita menyederhanakan perjalanan internasional sekaligus melindungi privasi penumpang,” kata wakil presiden senior ANA untuk perencanaan perusahaan, Juichi Hirasawa, perihal proyek itu.
Selain ANA, tujuh maskapai lainnya di seluruh dunia, seperti Japan Airlines, juga membantu uji coba sertifikat digital CommonPass ini. [Xinhua]