BERLIN – Produsen otomotif Jerman Volkswagen pada Kamis (29/4) memaparkan rencananya untuk mewujudkan mobilitas netral iklim, yang memperkirakan investasi dekarbonisasi senilai 14 miliar euro (1 euro = Rp17.528) pada 2025.
“Kami menggunakan pendekatan holistik untuk dekarbonisasi, (yakni) dari produksi melalui masa pakai hingga daur ulang,” kata Ralf Brandstaetter, CEO kendaraan penumpang Volkswagen, dalam sebuah pernyataan.
Volkswagen telah menetapkan target sementara baru dan kini bertekad untuk mencapai pengurangan 40 persen dibandingkan pada 2018 dalam emisi CO2 per kendaraan di Eropa pada 2030. Upaya ini akan mengurangi rata-rata emisi karbon dioksida sekitar 17 ton untuk setiap kendaraan.
Pada 2030, produsen mobil Jerman itu mengharapkan setidaknya 70 persen dari seluruh penjualan unit merek Volkswagen di Eropa adalah kendaraan listrik murni, yang setara dengan lebih dari satu juta kendaraan. Di Amerika Utara dan China, pangsa penjualan kendaraan listrik setidaknya akan mencapai 50 persen.
Pengisian daya kendaraan yang konsisten dengan listrik yang seluruhnya dihasilkan dari sumber daya terbarukan adalah “faktor utama” dalam mencapai mobilitas listrik netral karbon, menurut Volkswagen. Perusahaan itu juga menargetkan investasi dalam “perluasan ekstensif” ladang tenaga angin dan pembangkit tenaga surya di Eropa. [Xinhua]