SAN FRANCISCO – Tiga kebakaran besar menghanguskan sekitar 17.000 hektare hutan di California Utara, Amerika Serikat (AS).
Kebakaran Lava (Lava Fire) di Siskiyou County, yang mulai berkobar pada 24 Juni, menghanguskan hampir 9.898 hektare hutan dengan 24 persen berhasil dipadamkan hingga Sabtu (3/7) dan ribuan orang mengungsi, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire).
Kebakaran Tennant (Tennant Fire) terjadi di sisi timur Hutan Nasional Klamath pada Senin (28/6) sore pekan lalu. Kebakaran pada Sabtu ini menghanguskan sekitar 4.051 hektare dan 17 persen di antaranya telah dipadamkan, kata Cal Fire.
Menurut Layanan Kehutanan AS, Kebakaran Salt (Salt Fire) menghancurkan sekitar 27 rumah. Kobaran api meluas menjadi 3.021 hektare dengan 5 persennya telah dipadamkan. Kebakaran tersebut diyakini disebabkan oleh kendaraan yang melakukan perjalanan di I-5 pada Rabu (30/6) di dekat Danau Shasta, seperti dilaporkan surat kabar San Francisco Chronicle.
Meski kebakaran hutan adalah bagian alami dari lanskap California, musim kebakaran di California dan di seluruh AS Barat dimulai lebih awal dan berakhir lebih lambat setiap tahun. Perubahan iklim dianggap sebagai pendorong utama tren ini, kata Cal Fire.
Suhu musim semi dan musim panas yang lebih hangat, salju yang berkurang, dan pencairan salju musim semi yang lebih awal menciptakan musim kemarau yang lebih lama dan lebih intens yang meningkatkan tekanan kelembapan pada vegetasi, serta membuat hutan lebih rentan terhadap kebakaran yang parah, katanya. [Xinhua]