XI’AN – Seekor panda raksasa pada Kamis (20/5) dilepaskan ke alam bebas di Cagar Alam Nasional Foping yang berada di Provinsi Shaanxi, China barat laut, setelah diselamatkan pada tahun lalu.
Pada 7 Desember 2020, staf di pos perlindungan cagar alam Foping menemukan seekor panda raksasa liar yang terluka saat berpatroli di daerah tersebut. Luka pada tulang belikat panda betina itu ditemukan telah membusuk.
Para staf pun membawa panda tersebut ke pos untuk dirawat. Panda itu diberinama “Tangtang” sesuai nama belakang dokter hewan di pos tersebut.
Pada 19 Januari lalu, Tangtang dipindahkan ke Pusat Penelitian Panda Raksasa Qinling untuk perawatan lebih lanjut.
Tangtang dilepaskan ke alam bebas setelah para ahli satwa liar melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh dan mengevaluasi kemampuan bertahan hidupnya di alam bebas, menurut administrasi cagar alam Foping.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2021/05/PANDA-2.jpg)
Sebelum dilepasliarkan, Tangtang diperlengkapi dengan kalung satelit untuk memantau kondisi kehidupannya di alam bebas.
Direktur Biro Administrasi Cagar Alam Nasional Foping Ding Haihua mengatakan bahwa para staf menyelamatkan Tangtang setelah melewati berbagai tantangan, seperti medan yang rumit dan kondisi medis yang buruk, yang jarang terjadi dalam sejarah penyelamatan panda raksasa di China. Hal ini memberikan pengalaman berharga untuk perlindungan dan penyelamatan panda raksasa liar. [Xinhua]