FUJIAN – Pada 2016, Taman Nasional Wuyishan di Provinsi Fujian, China timur, terdaftar sebagai salah satu pelopor sistem pertamanan nasional di China, yang bertujuan melindungi ekosistemnya hingga bertahun-tahun ke depan.
Lebih dari 20 juta yuan (1 yuan = Rp2.238) telah diinvestasikan untuk membangun fasilitas ilmiah di daerah tersebut guna memantau dan mempelajari keanekaragaman hayatinya yang kaya dengan lebih baik lagi.
Di taman raksasa seluas lebih dari 1.000 kilometer persegi itu, sejumlah drone berpatroli sepanjang waktu untuk memantau dan melindungi area-area utama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Fujian, China. (XHTV)