PBB – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Rabu (21/4) menyerukan komitmen untuk memulihkan planet dan berdamai dengan alam dalam pesannya untuk memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada Kamis (22/4).
Tahun ini, Hari Bumi Sedunia dirayakan di saat planet Bumi berada “pada titik kritis,” sementara umat manusia terus menyalahgunakan alam, kata sekretaris jenderal PBB itu dalam pesannya.
“Kita dengan seenaknya menjarah sumber daya bumi, menguras kehidupan liarnya serta memperlakukan udara, daratan, dan laut sebagai tempat pembuangan. Rantai makanan dan ekosistem penting terseret ke jurang kehancuran,” kata Guterres.
“Ini bunuh diri. Kita harus berhenti berperang melawan alam dan merawatnya agar kembali sehat,” katanya.
Menurut Guterres, perang itu dapat diakhiri dengan aksi yang berani untuk membatasi kenaikan suhu global di angka 1,5 derajat Celcius, langkah-langkah yang lebih kuat untuk melindungi keanekaragaman hayati, serta mengurangi pencemaran dan limbah.
Guterres meyakinkan bahwa langkah-langkah itu tidak hanya akan melindungi planet Bumi, yang merupakan “satu-satunya rumah kita”, tetapi juga “menciptakan jutaan pekerjaan baru.”
“Pemulihan dari pandemi COVID-19 adalah kesempatan untuk membawa dunia ke jalur yang lebih bersih, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan,” ujarnya.
“Mari kita semua berkomitmen untuk bekerja keras memulihkan planet kita dan berdamai dengan alam,” katanya pada peringatan tahunan itu. [Xinhua]