PBB – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Minggu (25/7) menyerukan kepemimpinan Kelompok 20 (G20) dalam aksi iklim global.
“Dunia sangat membutuhkan komitmen yang jelas dan tegas dari semua negara G20 terhadap target 1,5 derajat Perjanjian Paris. Tidak ada cara untuk mencapai tujuan ini tanpa kepemimpinan G20,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pada pertemuan tingkat menteri G20 terkait lingkungan, iklim dan energi.
“Sinyal ini sangat dibutuhkan oleh miliaran orang yang sudah berada di garis depan krisis iklim dan oleh pasar, investor, serta industri yang membutuhkan kepastian bahwa masa depan nol-bersih yang tahan terhadap perubahan iklim tak dapat dihindari,” katanya.
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa untuk memenuhi target yang ambisius tetapi dapat dicapai ini, dunia harus mencapai netralitas karbon sebelum 2050 dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berbahaya sebesar 45 persen hingga 2030 dari level pada 2010. Namun, dunia masih belum dapat merealisasikan hal itu, lanjut Guterres.
Dengan kurang dari 100 hari tersisa sebelum Konferensi Perubahan Iklim PBB di Glasgow, Skotlandia, dia mendesak semua negara G20 dan para pemimpin lainnya untuk berkomitmen terhadap emisi nol-bersih pada pertengahan abad, sembari menyampaikan rencana iklim nasional 2030 yang lebih ambisius serta mewujudkan kebijakan dan langkah nyata yang sejalan dengan masa depan nol-bersih, termasuk tidak ada batu bara baru setelah 2021, menghapus subsidi bahan bakar fosil dan menyetujui dasar penetapan harga karbon internasional minimum seperti yang diusulkan oleh Dana Moneter Internasional.
Kelompok Tujuh dan negara-negara maju lainnya juga harus memberikan paket bantuan solidaritas yang kredibel untuk negara-negara berkembang, termasuk memenuhi target 100 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.501), meningkatkan dukungan adaptasi dan ketahanan hingga setidaknya 50 persen dari total pendanaan iklim serta mengimbau bank pembangunan publik dan multilateral untuk secara signifikan menyelaraskan portofolio iklim mereka guna memenuhi kebutuhan negara-negara berkembang, tutur sekjen PBB tersebut.
Guterres mengatakan dia berniat menggunakan kesempatan pada sesi tingkat tinggi Majelis Umum PBB mendatang untuk menyatukan para pemimpin guna mencapai pemahaman politik terkait elemen-elemen penting dari paket yang dibutuhkan untuk konferensi di Glasgow. [Xinhua]