CHANGCUN – Anak-anak bebek merganser China tertangkap kamera melompat dari sarang mereka di sebuah pohon yang tinggi di Pegunungan Changbai di Provinsi Jilin, China timur laut. Ini merupakan perilaku yang diajarkan oleh sang induk kepada bayi-bayi unggas itu, untuk terbang dan tetap hidup, 24 jam setelah menetas.
Cuplikan video langka ini sangat penting dalam mempelajari perilaku bebek merganser China, ungkap tim peneliti dari Northeast Normal University yang berbasis di Changchun, ibu kota Provinsi Jilin.
Bebek merganser China merupakan spesies unggas terancam punah yang termasuk dalam status dilindungi kelas satu di negara tersebut. Spesies ini dijuluki “panda raksasa di kalangan unggas”, dan tergolong spesies terancam punah dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature).
Dianggap sebagai spesies yang sangat penting di kawasan Pegunungan Changbai, unggas-unggas tersebut mendatangi wilayah itu pada pertengahan Maret setiap tahunnya untuk kawin dan bereproduksi, kemudian bermigrasi ke selatan pada November, dengan wilayah Rusia timur jauh dan China timur laut menjadi basis reproduksi utama mereka.
Dengan perbaikan berkelanjutan lingkungan ekologi di Pegunungan Changbai dan peningkatan kesadaran terhadap perlindungan lingkungan, populasi bebek merganser China yang mendiami daerah tersebut pun meningkat.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Changchun, China. (XHTV)