BEIJING – Perlindungan terhadap panda raksasa di China tidak akan melemah meskipun status mereka tidak lagi terancam punah (endangered), kata seorang pejabat pada Sabtu (10/7).
Panda raksasa masih merupakan satwa liar kelas satu yang dilindungi di China, serta dipandang sebagai spesies unggulan dan payung dari perlindungan spesies terancam punah China, menurut Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput China.
Harta karun nasional itu menjadi topik hangat di China setelah sebelumnya seorang pejabat Kementerian Ekologi dan Lingkungan China mengatakan dalam konferensi pers pada pekan lalu bahwa statusnya telah diturunkan dari “terancam punah” menjadi “rentan” (vulnerable), seiring dengan populasi panda raksasa yang hidup di alam liar telah mencapai 1.800 ekor.
Penurunan status tersebut menjadi testimoni dari pencapaian upaya perlindungan panda raksasa kami dan menunjukkan pengakuan masyarakat internasional atas upaya China di bidang ini, kata Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput.
Selama bertahun-tahun, China telah mengambil berbagai langkah untuk memperkuat perlindungan satwa liar, terutama panda raksasa. Sejauh ini, negara itu telah membuat 67 cagar alam untuk panda raksasa, yang secara efektif melindungi 53,8 persen habitat panda raksasa dan 66,8 persen populasi panda raksasa liar.
Lembaga tersebut mengatakan upaya lanjutan akan dilakukan untuk memperkuat perlindungan panda raksasa sesuai dengan peraturan domestik dan internasional. [Xinhua]
