PANAMA – Para pemerhati lingkungan pada Minggu (5/6) mengunjungi proyek restorasi terumbu karang di perairan dekat kawasan Karibia di Panama yang dikenal sebagai Portobelo, untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Juan Diego Reyna, pendiri yayasan restorasi Reef2Reef, mengisyaratkan pentingnya berkontribusi pada repopulasi terumbu karang di kawasan-kawasan tempat terumbu karang tersebut telah memudar atau mati akibat polusi dan perubahan iklim.
JUAN DIEGO REYNA, Pendiri Reef2Reef Foundation:
“Ini adalah awal replika lain dari laboratorium jenis ini dan tindakan semacam ini, di tangan asosiasi dan perusahaan swasta, dan tentu saja partisipasi masyarakat. Masalah-masalah ini tidak selalu disebabkan oleh perusahaan, beberapa polutan berasal dari manusia. Kita harus menjadi bagian dari solusi.”
JEAN CARLOS BLANCO, Anggota Reef2Reef Foundation:
“Untuk terumbu karang yang berada di kedalaman rendah di kawasan ini, tujuan kami adalah memiliki sebuah wadah tempat kami dapat mengembangbiakkan dan menjaga spesies ini tetap hidup. Kerja lapangan yang telah dilakukan juga penting, dan itu memberikan kesempatan latihan bagi mahasiswa dalam karya ilmiah mereka, sehingga lulusannya dapat memiliki pengalaman kerja lapangan pertama mereka.”
Reef2Reef didirikan pada 2018 sebagai dukungan bagi proyek penelitian yang fokus pada pemulihan terumbu karang yang terletak di kawasan laut Taman Nasional Portobelo, melalui kolaborasi ilmiah asosiasi publik-swasta antara Universitas Maritim Internasional Panama dan organisasi Scuba Panama.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Panama City. (XHTV)