PARIS – Huan Huan, seekor panda raksasa di Kebun Binatang Beauval, Prancis tengah, sedang hamil anak kembar dan dijadwalkan lahir pada akhir Juli atau awal Agustus mendatang, demikian diumumkan pihak kebun binatang pada Jumat (23/7).
“USG terbaru Huan Huan, panda betina kami, yang dilakukan hari ini di penghujung petang, mengungkapkan keberadaan bayi panda kedua!” kata kebun binatang itu dalam siaran persnya.
Janin kedua berukuran 3,27 cm kali 1,19 cm. Sementara janin pertama, yang sudah terlihat pada USG pertama pada Selasa (20/7), berukuran lebih dari dua kali lipat, yakni 3,65 cm kali 1,79 cm, tambahnya.
Huan Huan, yang berarti “bahagia” dalam bahasa Mandarin, dan pasangannya yang bernama Yuan Zi, keduanya lahir di Chengdu, China, dan tiba di Prancis pada 2012 ketika berusia tiga tahun.
Pada akhir Maret, kedua panda raksasa itu mencoba kawin di bawah pengawasan ketat para dokter hewan dan perawat.
Inseminasi buatan juga dilakukan sebagai tindakan pencegahan mengingat masa subur panda betina hanya 24 hingga 48 jam per tahun, kata pihak kebun binatang.
Pada 2017, Huan Huan melahirkan anak kembar, bayi panda pertama yang lahir di Prancis. Bayi pertama mati tak lama setelah lahir, sementara bayi kedua selamat dan diberi bernama Yuan Meng, yang berarti “mewujudkan mimpi” dalam bahasa Mandarin.
Di alam liar dan di kebun binatang lain di seluruh dunia, induk betina panda raksasa memiliki peluang melahirkan anak kembar sekitar 50 persen sepanjang hidupnya. Namun, karena sulit merawat dua anak secara bersamaan, biasanya hanya satu dari bayi kembar yang bertahan hidup.
Selain itu, panda raksasa yang baru lahir lebih tidak berdaya daripada kebanyakan bayi mamalia lainnya karena mereka tidak membuka matanya sampai berusia sekitar enam sampai delapan minggu dan tidak bergerak sampai berusia sekitar tiga bulan. [Xinhua]