KUNMING – Kawanan gajah Asia liar yang menarik perhatian dunia kini telah bergerak 3,7 km semakin jauh ke arah barat daya setelah beristirahat di pinggiran Kota Kunming, China barat daya.
Kawanan 14 gajah tersebut memasuki Shijie di Kota Yuxi pada Selasa (8/6) sekitar pukul 23.15 waktu setempat. Gajah-gajah itu terlihat beristirahat di Yuxi pada Rabu (9/6) sekitar pukul 11.00, menurut kantor-kantor pusat yang bertugas memantau migrasi mereka.
Seekor gajah jantan, yang memisahkan diri dari kawanannya empat hari lalu, saat ini terpisah sekitar 12 km di sebuah hutan di Anning, kota setingkat wilayah di bawah administrasi Kunming. Semua gajah itu aman dan sehat.
Pihak berwenang telah mengerahkan staf darurat, kendaraan, dan drone guna membantu mengevakuasi penduduk setempat, sembari memastikan keselamatan gajah-gajah tersebut. Mereka menyediakan 2,1 ton makanan bagi hewan tersebut pada Rabu.
Kawanan tersebut melakukan perjalanan sekitar 500 km dari hutan asal mereka di Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna sebelum mencapai Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, pada Rabu (2/6) malam pekan lalu.
Selama lebih dari sebulan, pihak berwenang mengerahkan polisi untuk mengawal kawanan gajah itu, mengevakuasi jalan untuk memfasilitasi perjalanan mereka, serta menggunakan makanan untuk mengalihkan perhatian mereka agar tidak memasuki daerah padat penduduk.
Gajah Asia berada di bawah perlindungan negara tingkat A di China dan sebagian besar dari mereka ditemukan di Yunnan. Berkat peningkatan upaya perlindungan, populasi gajah liar di provinsi tersebut kini berkembang menjadi sekitar 300 ekor, naik dari 193 ekor pada 1980-an.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kunming, China. (XHTV)