FUZHOU – Koresponden Xinhua: “Bagaimana cara membudidayakan tanaman tanpa tanah dan sinar matahari? Bagaimana mengelola produksi massal di ruang yang relatif kecil? Bagaimana cara mempercepat pertumbuhan sayuran hingga dua kali lipat? Saat ini saya mengunjungi sebuah pabrik budidaya tanaman (plant factory) di Provinsi Fujian, China tenggara, untuk mengetahui jawabannya.”
Wilayah Anxi, Kota QuanzhouPabrik budidaya tanaman SANANBIO di Anxi berdiri di area seluas sekitar 68 hektare, dan membudidayakan sayuran, buah-buahan, serta tanaman obat China.Hasil panen tahunan plant factory tersebut mencapai 800 ton.Apa perbedaan antara menanam tanaman di ladang dan di plant factory?DR.
LI BO, Wakil Direktur di SANANBIO: “(Perbedaan) pertama yakni plant factory adalah lingkungan tertutup dengan ruang tumbuh vertikal, dan tanaman tumbuh di rak bertingkat. Kedua, plant factory mengadopsi metode hidroponik, yang melarutkan nutrisi ke dalam air, sehingga nutrisi akan langsung diserap oleh akar tanaman dengan lebih cepat dan seimbang.
Tanaman diberikan pencahayaan buatan alih-alih sinar matahari.”DR. LI BO, Wakil Direktur di SANANBIO: “Plant factory menghasilkan panenan yang tinggi, yang berarti dapat memenuhi kebutuhan penduduk dalam jumlah besar.(Keuntungan) kedua adalah produknya sangat aman dan sehat, dengan kelembapan yang cukup, kandungan VC yang tinggi, dan rasa yang enak.
Selain itu, tingkat pertumbuhannya (di plant factory) sangat cepat. Dengan manfaat dari pencahayaan, suhu, kelembapan, dan nutrisi yang disesuaikan, siklus pertumbuhan dipersingkat dari dua atau tiga bulan di luar ruangan menjadi 30 hari di dalam ruangan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Fuzhou, China. (XHTV)