LIAONING – Tanggal 22 Mei adalah Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia. Li Wei, seorang insinyur senior dari Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, akan membawa kita untuk mengungkap misteri lumut (briofita) dan merasakan dunia yang beragam dan penuh warna ini bersama mereka.
Lumut berukuran sangat kecil, sehingga mudah terabaikan. Namun, mereka adalah kelompok tumbuhan tingkat tinggi paling beragam kedua, setelah angiospermae. Sejauh ini, lebih dari 23.000 spesies lumut telah diidentifikasi di dunia dan di China terdapat lebih dari 3.000 spesies.
Mereka adalah tumbuhan tingkat tinggi yang paling tersebar luas di seluruh dunia. Secara khusus, mereka adalah spesies dominan di kutub selatan dan utara dengan ciri khas tahan dingin, kekeringan, atau kondisi cuaca ekstrem lainnya. Oleh karena itu, lumut memainkan peran penting dalam keanekaragaman hayati. [Xinhua]
Foto yang diabadikan pada 20 Mei 2021 ini memperlihatkan Dicranum polysetum Sw. yang ditunjukkan di Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
Foto yang diabadikan pada 20 Mei 2021 ini memperlihatkan Sphagnum cuspidatum Ehrh. ex Hoffm. yang ditunjukkan di Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
Foto yang diabadikan pada 20 Mei 2021 ini memperlihatkan Fontinalis antipyretica Hedw. yang ditunjukkan di Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
Foto yang diabadikan pada 20 Mei 2021 ini memperlihatkan Sphagnum squarrosum Crom. in Hopp yang ditunjukkan di Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
Foto yang diabadikan pada 20 Mei 2021 ini memperlihatkan Sphagnum squarrosum Crom. in Hopp yang ditunjukkan di Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing) Foto yang diabadikan pada 20 Mei 2021 ini memperlihatkan Dicranum japonicum Mitt. yang ditunjukkan di Institut Ekologi Terapan di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China di Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Yang Qing)
