JINAN – Konferensi Internasional tentang Kehilangan Pangan dan Limbah Makanan dibuka pada Jumat (10/9) sore waktu setempat di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong, China timur.
Mengusung tema “mengurangi kehilangan pangan dan limbah makanan, serta mempromosikan ketahanan pangan global,” konferensi ini bertujuan guna membangun platform untuk dialog banyak pihak tentang kehilangan pangan.
Sebanyak 150 perwakilan dari 49 negara, organisasi internasional, perusahaan, dan organisasi nonpemerintah di seluruh dunia menghadiri konferensi tersebut dan melakukan sebuah inisiatif tentang kehilangan pangan dan limbah makanan.
Qu Dongyu, Direktur Jenderal Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyampaikan sebuah pidato via sambungan video dalam konferensi tersebut, menunjukkan bahwa hingga 14 persen makanan yang diproduksi secara global terbuang sia-sia dalam proses panen hingga retail.
Diselenggarakan bersama oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China, Administrasi Pangan dan Cadangan Strategis Nasional China, serta pemerintah Provinsi Shandong, acara yang berlangsung selama tiga hari itu digelar secara daring (online) dan luring (offline). [Xinhua]