NEW YORK CITY – Badai Tropis Henri menerjang wilayah timur laut Amerika Serikat (AS) selama dua hari, mengguyur sejumlah daerah dengan curah hujan hingga sekitar 25 sentimeter, menyisakan hamparan luas lumpur, puing-puing dan kehancuran, serta menimbulkan kerugian total 8 hingga 12 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.391), seperti dilaporkan USA Today pada Selasa (24/8).
Badai itu berpusat sekitar 80 kilometer di timur Providence, Rhode Island. Statusnya diturunkan menjadi siklon pascatropis saat mendarat, dan kemudian badai bergerak menuju timur. Pada Selasa, sebagian besar listrik kembali menyala di Rhode Island dan Connecticut, dan banjir telah surut dari New Jersey dan New York. Badai Henri pun bergerak menuju laut.
New Jersey tengah adalah salah satu daerah yang paling terdampak saat air hujan mengalir deras melewati jalan-jalan bak sungai. “Sebagian dari negara bagian hancur,” kutip pernyataan Gubernur Phil Murphy. “Ini peristiwa hujan yang sangat besar. Dalam beberapa kasus, curah hujan mencapai dua digit inci. Belum pernah terjadi sebelumnya.”
Di Rhode Island, tempat badai Henri mendarat pada Minggu (22/8) sore, sekitar 8.000 rumah dan tempat usaha masih mengalami pemadaman listrik pada Selasa. Saat puncak badai, hampir 100.000 pemadaman listrik dilaporkan. Perusahaan utilitas National Grid membawa pekerja dari Massachusetts untuk membantu memulihkan listrik dan mengatakan bahwa semua pelanggan akan memiliki daya pada Rabu (25/8).
Sebagian besar hujan lebat yang dibawa oleh badai Henri mengguyur New Jersey, Pennsylvania, dan New York. Sementara beberapa daerah di bagian timur pendaratannya relatif kering, menurut AccuWeather, perusahaan yang berpengalaman di bidang prakiraan cuaca lokal dan internasional.
Henri berasal dari sistem tekanan rendah yang terdefinisi dengan baik di utara-timur laut Bermuda pada 16 Agustus sebagai depresi tropis. Hampir sehari kemudian, sistem itu menguat menjadi Badai Tropis Henri. Henri menguat menjadi hurikan Kategori 1 sebelum melemah kembali menjadi badai tropis, dan membuat pendaratan langka di Westerly, Rhode Island, pada 22 Agustus. [Xinhua]