KUNMING – Kawanan gajah pengembara China yang populer menunjukkan pergerakan harian yang semakin aktif saat kawanan tersebut terus berkeliaran di sebuah lokasi tertentu di Provinsi Yunnan, China barat daya, dengan aktivitasnya di siang hari kini dimulai lebih awal, ungkap otoritas setempat pada Kamis (17/6).
Kawanan tersebut masih berkeliaran di Shijie yang terletak di Kota Yuxi dan bergerak 7,4 kilometer ke arah barat daya antara Rabu (16/6) pukul 18.00 hingga Kamis pukul 18.00 waktu setempat, menurut markas pusat yang bertugas memantau migrasi para gajah.
Seekor gajah jantan, yang tersesat 12 hari lalu, saat ini berada sekitar 18,8 kilometer dari kawanannya. Seluruh gajah, yang berjumlah 15 ekor, berada dalam kondisi aman dan sehat.
Markas pusat tersebut berupaya membentuk sebuah mekanisme reguler guna memastikan keamanan warga dan kawanan tersebut, sembari mengoordinasikan jatah alokasi dana terkait.
Kawanan gajah tersebut melakukan perjalanan sekitar 500 kilometer dari hutan asal mereka di Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna sebelum mencapai Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, pada 2 Juni malam.
Selama lebih dari sebulan, otoritas mengerahkan personel kepolisian untuk mengawal kawanan itu, mengevakuasi jalan guna memfasilitasi perjalanan mereka, dan menggunakan makanan untuk mengalihkan perhatian gajah-gajah tersebut agar tidak memasuki daerah padat penduduk.
Gajah Asia sebagian besar ditemukan di Yunnan dan berada di bawah perlindungan negara tingkat A di China. Berkat upaya perlindungan yang semakin meningkat, populasi gajah liar di provinsi tersebut bertambah menjadi sekitar 300, naik dari 193 pada 1980-an. [Xinhua]