YUNNAN – Kawanan gajah Asia liar yang bermigrasi terlihat mengepakkan telinga saat tertidur di Kota Yuxi di Yunnan, China. Kawanan gajah tersebut telah menarik perhatian dunia setelah menempuh perjalanan sekitar 500 km dari habitat asalnya di Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna di Provinsi Yunnan untuk memasuki Kunming, ibu kota provinsi tersebut dengan populasi 8 juta jiwa, sebelumnya pada bulan ini.
Pada Minggu (13/6), 14 ekor gajah masih berkeliaran di Shijie di Kota Yuxi, menurut kantor pusat yang bertugas memantau migrasi kawanan tersebut. Gajah lain yang memisahkan diri dari kawanannya delapan hari lalu berada di Distrik Jinning di Kunming.
Selama lebih dari sebulan, otoritas telah mengerahkan aparat kepolisian untuk mengawal kawanan itu, mengevakuasi jalan guna memfasilitasi perjalanan mereka, dan menggunakan makanan untuk mengalihkan perhatian mereka agar tidak memasuki daerah-daerah padat penduduk.
Gajah Asia berada di bawah perlindungan negara tingkat A di China dan sebagian besar dari mereka ditemukan di Yunnan. Berkat peningkatan upaya perlindungan, populasi gajah liar di provinsi tersebut berkembang menjadi sekitar 300 ekor, naik dari 193 ekor pada 1980-an.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kunming, China. (XHTV)