KUNMING – Sekawanan gajah Asia liar, yang berjumlah 15 ekor, masih terus berkeliaran di pinggiran Kota Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, ungkap otoritas setempat pada Minggu (6/6).
Kawanan itu berjalan sejauh 12,1 km untuk sampai ke Kota Otonom Etnis Yi Xiyang di Distrik Jinning, Kunming, dalam waktu 24 jam hingga Sabtu (5/6) pukul 15.10 waktu setempat, tutur pusat komando lapangan yang melacak kawanan gajah tersebut.
Pada Sabtu, pusat komando menerbangkan 14 drone untuk melacak kawanan gajah serta mengerahkan 510 personel dan lebih dari 110 kendaraan guna memblokir jalan dan memandu migrasi tersebut ke arah barat daya.
Gajah-gajah itu menempuh perjalanan sekitar 500 km dari hutan asal mereka di Prefektur Otonom Etnis Dai Xishuangbanna sebelum tiba di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, pada Rabu (2/6).
Berdasarkan sensus terakhir, populasi Kunming tercatat sebanyak 8,46 juta jiwa.
Selama lebih dari sebulan, otoritas telah mengirimkan polisi untuk mengawal kawanan gajah tersebut, mengevakuasi jalan untuk memfasilitasi perjalanan mereka, serta menggunakan makanan untuk mengalihkan kawanan dari kawasan padat penduduk.
Gajah-gajah Asia berada di bawah perlindungan negara tingkat A di China dan sebagian besar dari mereka ditemukan di Yunnan. Berkat perlindungan yang ditingkatkan, populasi gajah liar di provinsi itu berkembang menjadi sekitar 300 ekor, naik dari 193 ekor pada 1980-an. [Xinhua]