LOS ANGELES – Sejumlah pantai di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), ditutup pada Senin (12/7) setelah jutaan liter limbah mentah ditumpah ke laut dari fasilitas pengolahan air limbah terbesar di kota tersebut.
Departemen Kesehatan Umum Los Angeles County mendesak warga agar menghindari kontak dengan air laut di area-area renang dari Pantai Dockweiler State hingga Pantai El Segundo di dekat Bandar Udara Internasional Los Angeles.
“Informasi dari Hyperion Water Reclamation Plant mengindikasikan kurang lebih 17 juta galon (64,6 juta liter) limbah yang belum disaring dialirkan ke laut,” sebut departemen tersebut dalam pernyataannya.
Para pejabat mengatakan sampel-sampel kualitas air dikumpulkan, dan pantai-pantai yang terimbas akan tetap ditutup sampai sampel air terkonfirmasi negatif untuk lonjakan bakteri.
Menurut pernyataan yang diunggah di Twitter, fasilitas pengolahan air limbah itu mengatakan bahwa pabriknya dibanjiri puing-puing dalam jumlah besar pada Minggu (11/7) sore. Air limbah, yang mewakili 6 persen dari muatan harian, dialirkan ke laut sebagai langkah darurat guna mencegah pabrik menjadi sepenuhnya offline dan membuang jauh lebih banyak lagi limbah mentah.
“Saat ini, semua aliran diperlakukan melalui proses pengolahan standar” dan para petugas sedang menyelidiki penyebab puing serta memperbaiki alat yang rusak, kata fasilitas pengolahan air limbah itu.
“Sampel-sampel air sedang diuji dan saya mendapatkan lebih banyak informasi terkait cakupan masalah ini,” cuit Pengawas Los Angeles County Janice Hahn melalui Twitter.
Menurut situs resmi Kota Los Angeles, pabrik pengolahan limbah tersebut, yang telah beroperasi sejak 1894, merupakan fasilitas pengolahan air limbah tertua dan terbesar di LA. Pabrik itu telah diperluas dan diperbaiki berkali-kali selama lebih dari 100 tahun terakhir. [Xinhua]