CHINA BARAT DAYA – Dua spesies baru tupai terbang berbulu tebal (woolly flying squirrels) telah ditemukan di China barat daya oleh tim peneliti ilmuwan dari China, Australia, dan Amerika Serikat (AS).
Dua spesies baru tersebut diberi nama tupai terbang berbulu tebal Tibet dan tupai terbang berbulu tebal Yunnan yang terinspirasi dari tempat di mana mereka ditemukan.
Penelitian tim ini dipublikasikan dalam Zoological Journal of the Linnean Society pada Senin (31/5).
Tupai terbang berbulu tebal merupakan salah satu mamalia yang paling langka dan paling jarang diteliti di dunia. Saat ini, hewan tersebut diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN), dengan jumlah total populasinya diperkirakan antara 1.000 hingga 3.000 ekor.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kunming, China. (XHTV)