LOS ANGELES – Kebakaran hutan yang menjalar dengan cepat di California, Amerika Serikat (AS), kini telah menjadi kebakaran terbesar kedua dalam sejarah negara bagian itu saat lebih dari 8.500 petugas pemadam kebakaran (damkar) terus berjuang menghadapi 11 kebakaran hutan besar di seluruh California, seperti yang disampaikan pihak khusus pada Minggu (8/8).
Kebakaran di California Utara yang dijuluki “Dixie Fire” telah menghanguskan sekitar 1,876 km persegi lahan dan baru 21 persen yang berhasil dipadamkan, menurut Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire) dalam laporan insiden.
Skala kebakaran itu melebihi “Mendocino Complex Fire”, yang menghanguskan sekitar 1.858 km persegi lahan pada 2018 lalu. Dalam sejarah California, “Dixie Fire” saat ini tercatat tepat di bawah bencana dahsyat “August Complex Fire” tahun 2020, yang menghanguskan sekitar 4.179 km persegi lahan, menurut Cal Fire.
“Dixie Fire”, yang mulai berkobar pada 13 Juli lalu, juga menjadi kebakaran hutan terbesar sepanjang tahun ini di AS.
Kebakaran yang menghanguskan empat wilayah di California Utara telah menghancurkan setidaknya 404 bangunan dan memaksa penduduk mengungsi setempat. Sementara itu, lebih dari 5.100 petugas damkar dikerahkan untuk menyaksikan kebakaran tersebut.
Menurut Cal Fire, enam dari tujuh kebakaran hutan terbesar dalam sejarah California, termasuk “Dixie Fire”, telah terjadi sejak 2020.
Lebih dari 6.000 kebakaran hutan telah menghanguskan hampir sekitar 2.347 km persegi lahan di California tahun ini, menurut Arsip Insiden 2021 Cal Fire. Negara bagian tersebut dan sebagian besar wilayah Barat di AS sedang dilanda kekeringan parah yang signifikan. [Xinhua]