LOS ANGELES – Gambar-gambar terbaru yang diabadikan oleh satelit NASA menyoroti dampak buruk dari kekeringan yang terus-menerus melanda California, demikian dilaporkan media lokal, menambahkan bahwa sebuah danau besar telah mengalami penurunan permukaan air lebih dari 30 meter dalam dua tahun.
Menurut sejumlah gambar yang diunggah oleh saluran berita lokal CBS pada Jumat (16/7), salju di Sierra Nevada, sumber air utama untuk negara bagian berjuluk Golden State tersebut, mencair jauh lebih cepat dari biasanya. Setelah musim hujan salju di bawah rata-rata, salju itu sepenuhnya mencair hampir sebulan lebih cepat dari jadwal biasanya.
Pada 7 Juli, salju tersebut benar-benar lenyap. Hal itu ditunjukkan dengan gambar yang diabadikan oleh Spektroradiometer Pencitraan Resolusi Sedang pada satelit Terra NASA. Ini menjelaskan mengapa waduk besar di negara bagian tersebut kehilangan pasokan air yang diperlukan untuk bulan-bulan kering di musim panas dan musim gugur.
Biasanya setiap tahun salju Sierra Nevada menyumbang sekitar 30 persen dari pasokan air California, sebut laporan itu. Kendati demikian, tahun ini, sekitar 844,9 juta meter kubik limpasan air yang diperkirakan tidak pernah mencapai waduk-waduk yang dituju.
Kehilangan ini mewakili sekitar 40 persen air yang digunakan Los Angeles, kota terbesar kedua di AS, dalam setahun.
Sederet gambar tambahan, yang diabadikan oleh Operational Land Imager pada satelit Landsat 8, menunjukkan kondisi Danau Shasta dan Danau Oroville yang memburuk antara Juni tahun ini dan Juni 2019.
Danau Shasta merupakan waduk terbesar di California, sementara Danau Oroville di California Utara merupakan waduk terbesar kedua di negara bagian itu. Keduanya digunakan sebagai fasilitas utama dalam Proyek Air Negara Bagian California.
Danau Shasta mencatatkan penurunan permukaan air 32,3 meter dalam dua tahun sejak gambar pertama diabadikan, papar badan antariksa itu, sementara data otoritas setempat menunjukkan bahwa pada bulan lalu, danau itu menampung 2,3 miliar meter kubik air, sekitar 41 persen dari kapasitasnya, dan 49 persen dari rata-rata historis untuk musim tersebut.
Permukaan air Danau Oroville turun 57,9 meter pada periode itu. Rekor terendah untuk danau tersebut adalah 196,6 meter, yang tercatat pada September 1977, menurut CBS. John Yarbrough, Wakil Direktur Departemen Proyek Sumber Daya Air Negara Bagian California, memperkirakan rekor itu mungkin saja terpecahkan musim panas ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Los Angeles, AS. (XHTV)