SHANGHAI – Pada momen Hari Laut Sedunia, Wang Pinxian (85), salah satu ahli geologi kelautan terkemuka China, mengatakan kepada Xinhua dalam wawancara eksklusif bahwa selama 10 tahun terakhir, penelitian laut dalam mereka di Laut China Selatan merupakan penelitian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
China meluncurkan misi penelitian laut dalam di Laut China Selatan pada 2011, dengan lebih dari 700 peneliti ambil bagian.
WANG PINXIAN, Akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan China: “Pekerjaan yang kami lakukan dalam 10 tahun ini belum pernah terjadi sebelumnya. Penelitian laut dalam merupakan garis depan penelitian oseanografi saat ini. Jadi Laut China Selatan sangat berharga, karena kedalaman rata-rata di Laut China Selatan adalah 1.200 meter.”
Penelitian itu menemukan beberapa penemuan penting menurut Wang.
WANG PINXIAN, Akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan China: “Sebanyak 32 laboratorium di berbagai departemen di seluruh negara dan sekitar 700 orang terlibat dalam penelitian yang memakan waktu hampir 10 tahun itu. Beban kerja ini luar biasa. Lebih penting lagi, kami menggunakan tiga teknologi canggih termasuk pengeboran dalam, penyelaman dalam, dan jaring dalam. Kami menggunakan kapal selam berawak buatan sendiri untuk menyelam empat kali, dan mendapatkan banyak hal. Kami menemukan hutan karang di dasar laut, kami menemukan nodul mangan besar di gunung laut, dan kami juga menemukan bukti aktivitas superhidrotermal masa lalu di dasar Laut China Selatan. Ini hanya bisa dilihat ketika Anda menyelam.”
Wang mengatakan penelitian ini membutuhkan kerja sama internasional.
WANG PINXIAN, Akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan China: “Penelitian kami dalam 10 tahun pertama pada dasarnya terkonsentrasi di daerah 12 derajat lintang utara. Sekarang kami siap menjelajahi area selatan. Tentu ini membutuhkan kerja sama internasional.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shanghai, China.(XHTV)