BEIJING – Kantor Umum Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Dewan Negara China menerbitkan pedoman yang mendasari pembangunan ramah lingkungan di daerah perkotaan dan pedesaan.
Pedoman tersebut menetapkan target bahwa per 2025 mendatang, mekanisme kelembagaan dan sistem kebijakan untuk pembangunan ramah lingkungan di daerah perkotaan dan pedesaan pada dasarnya akan terbentuk.
China juga akan membuat kemajuan substansial dalam transformasi konstruksi ramah lingkungan dan dengan tegas meningkatkan upaya pengurangan karbon selama periode tersebut, ungkap pedoman itu.
Insiden “penyakit perkotaan” akan dikurangi, sementara kualitas ekologi dan lingkungan ditingkatkan, dan gaya hidup ramah lingkungan digiatkan secara luas, imbuh pedoman itu.
Lebih lanjut, pedoman itu menetapkan target lain bahwa per tahun 2035 mendatang pembangunan ramah lingkungan akan mencakup daerah perkotaan dan pedesaan secara komprehensif, dengan peningkatan pengurangan emisi karbon. Pada batas waktu tersebut, kualitas lingkungan hidup juga akan membaik dan lembaga-lembaga pemerintahan serta kapasitas pada dasarnya akan mencapai modernisasi dalam hal konstruksi perkotaan dan pedesaan.
Sebagai bagian dari upaya mendorong pengembangan perkotaan-pedesaan terpadu, pedoman itu menekankan tentang pembangunan ramah lingkungan di berbagai wilayah dan kelompok kota, berjanji untuk membangun kota-kota yang indah tempat manusia dan alam dapat hidup berdampingan secara harmonis, serta pedesaan yang indah dan asri, kaya secara ekologis, dan layak huni.
Pedoman tersebut menyerukan peningkatan pola pembangunan yang melibatkan konstruksi ramah lingkungan berkualitas tinggi dan infrastruktur yang lebih baik lagi di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Negara harus memperkuat perlindungan dan pewarisan sejarah serta budaya baik di kota maupun daerah pedesaan, mematuhi konstruksi yang ramah lingkungan selama proses tersebut, dan mempromosikan pembentukan gaya hidup ramah lingkungan, imbuh pedoman.
China juga harus mengoordinasikan perencanaan dan pembangunan kota dan daerah pedesaan, membangun sistem evaluasi, mengintensifkan inovasi selama proses tersebut, dan mempromosikan pembangunan kota pintar (smart city), urai pedoman itu.
Pedoman tersebut juga berjanji untuk menambahkan masukan fiskal dan keuangan, meningkatkan sistem keuangan hijau (green financial), dan memberikan lebih banyak dukungan untuk proyek-proyek besar pembangunan ramah lingkungan di daerah perkotaan dan pedesaan. [Xinhua]