YUNNAN – Total 15 ekor gajah Asia liar di Provinsi Yunnan, China barat daya, bermigrasi ke utara. Pihak berwenang melacak dan memancing mereka menggunakan makanan untuk memastikan keselamatan kawanan itu dan mencegah agar mereka tidak mengganggu penduduk.
Foto-foto pemantauan menunjukkan kawanan tersebut terdiri dari enam gajah betina dewasa, tiga gajah jantan dewasa, tiga gajah subdewasa, dan tiga anak gajah.
Otoritas setempat mengatakan hewan raksasa itu jarang bergerak hingga begitu jauh ke utara dari habitat biasanya. Mereka telah mengambil beberapa langkah guna mencegah konflik antara manusia dan gajah, karena gajah-gajah itu mungkin saja berjalan hingga memasuki permukiman penduduk.
Biro Kehutanan dan Padang Rumput Provinsi Yunnan menyampaikan bahwa melindungi keselamatan manusia dan kawanan gajah merupakan prioritas.
Sejumlah personel kepolisian telah dikerahkan untuk mengawal kawanan gajah itu. Mereka didukung oleh 228 kendaraan, empat ekskavator, dan tiga pesawat nirawak (unmanned aerial vehicles) kalau-kalau mereka perlu menjauhkan gajah-gajah itu dari permukiman penduduk.
Sejak 1958, Yunnan telah mendirikan 11 cagar alam tingkat nasional atau regional di daerah tropis, dengan luas total sekitar 510.000 hektare. Cagar alam itu melindungi gajah-gajah Asia, yang populasinya berjumlah sekitar 300 ekor.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kunming, China. (XHTV)