CHONGQING, Pejabat dan peneliti China melepasliarkan 450.000 ekor ikan langka ke bagian hulu Sungai Yangtze sebagai upaya terbaru untuk memulihkan lingkungan ekologis sungai tersebut.
Pelepasliaran ini dilakukan di Chongqing, China barat daya, dan diluncurkan oleh sejumlah departemen, termasuk cagar alam nasional untuk perlindungan ikan langka dan unik di hulu Sungai Yangtze.
Batchyang dilepasliarkan tersebut mencakup ikan mullet (sejenis ikan belanak) dan karper batu, yang dilindungi di tingkat nasional, serta tiga spesies langka lainnya yang unik dari Sungai Yangtze. Di antara ikan-ikan tersebut, sebanyak 9.300 benih ikan langka ditandai untuk memantau kondisi mereka.
Tahun ini, cagar alam tersebut telah melepasliarkan 2,6 juta benih ikan langka dan endemik ke Sungai Yangtze bagian Chongqing, tutur Wang Wei, seorang pejabat di cagar alam tersebut.
Pelepasan ini dapat membantu meningkatkan stok ikan, melestarikan keanekaragaman hayati akuatik di bagian hulu Sungai Yangtze, serta mendorong kesadaran lingkungan di kalangan warga setempat, urai Wang.
Selain melepasliarkan ikan tangkaran ke Sungai Yangtze, otoritas juga menerapkan beragam kebijakan perlindungan selama beberapa tahun terakhir guna memperbaiki ekologi Sungai Yangtze, misalnya moratorium penangkapan ikan selama 10 tahun dan larangan tambang pasir ilegal di sepanjang sungai. [Xinhua]