BEIJING – Tak kurang dari 25 persen wilayah daratan China telah didemarkasi untuk perlindungan ekologi seiring upaya negara itu untuk meningkatkan perlindungan lingkungannya, kata otoritas setempat pada Rabu (7/7).
Kawasan lindung yang direncanakan tersebut mencakup zona-zona fungsional ekologi utama, wilayah-wilayah yang sensitif dan rentan secara ekologi, serta daerah-daerah penting untuk menjaga keanekaragaman hayati, kata pejabat Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup China Cui Shuhong dalam konferensi pers pada Rabu.
Otoritas pusat China pada 2017 menerbitkan sejumlah pedoman untuk strategi garis merah ekologi yang akan menegakkan perlindungan ketat terhadap sejumlah zona tertentu.
Menurut Cui, tugas mengidentifikasi zona-zona tersebut pada dasarnya telah rampung karena China secara strategis bertekad untuk membangun peradaban ekologi.
Pada akhir 2019, China memiliki 11.800 kawasan cagar alam dari berbagai jenis, yang mencakup 18 persen dari total luas wilayah daratan negara itu dan lebih cepat dari jadwal untuk memenuhi tujuan Target Keanekaragaman Hayati Aichi, yakni melindungi 17 persen wilayah terestrial atau permukaan tanah, papar Cui. [Xinhua]