BEIJING – China akan mempercepat upaya perlindungan dan restorasi padang rumput selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) untuk merestorasi 15,3 juta hektare padang rumput yang terdegradasi, sebut seorang pejabat pada Jumat (20/8).
Terlepas dari kemajuan yang signifikan, China masih menghadapi situasi suram dalam hal ekologi padang rumput. Sebanyak 70 persen wilayah padang rumput masih terdegradasi dengan tingkat yang berbeda-beda, ujar Tang Fanglin, pejabat dari Administrasi Kehutanan dan Padang Rumput Nasional China.
“Tugas melindungi dan merestorasi padang rumput masih tergolong sulit,” kata Tang.
Menurut rencana sebelumnya terkait perlindungan hutan dan padang rumput, China bertekad untuk menstabilkan cakupan vegetasi padang rumputnya di angka sekitar 57 persen pada 2025.
Tang mengatakan rencana pengembangan untuk perlindungan dan restorasi padang rumput akan dirumuskan guna menjabarkan tugas-tugas utama dalam kampanye tersebut.
China bergerak maju dengan upaya penghijauan lahannya pada 2020. Negara itu meningkatkan kualitas ekologi di padang rumput seluas 2,83 juta hektare serta melaksanakan pekerjaan pencegahan dan pengendalian penggurunan di lahan seluas 2,09 juta hektare tahun lalu, menurut data resmi. [Xinhua]